5 Cara Cepat Mengatasi Stres, cuma 5 Menit!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara cepat menangani stres perlu diketahui banyak orang, khususnya mereka yang kerap mengalami masalah ini.
Diketahui, stres dapat dialami semua kalangan usia, baik anak-anak, remaja hingga orang dewasa.
Mengutip UNICEF, stres adalah perasaan yang umumnya dapat kita rasakan saat berada di bawah tekanan, merasa kewalahan, atau kesulitan menghadapi suatu situasi. Keadaan ini merupakan bagian gangguan kesehatan mental. Sebab, seseorang yang mengalami stes akan merasa gelisah, cemas, sulit konsentrasi, hingga mengalami depresi.
Jika hal tersebut tidak diatasi tentu akan membahayakan diri mereka. Seseorang yang mengalami stres bisa jadi akan menyakiti tubuhnya sendiri. Bahkan, tidak menutup kemungkinan mereka akan mengakhiri hidupnya.
Untuk itu, dalam memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 mari bersama-sama untuk menangani stres dengan baik demi kesehatan mental. Sebab, semua manusia di muka ini memiliki hak untuk memiliki mental yang sehat. Hal ini sejalan dengan tema Kesehatan Mental Sedunia 2023 yakni 'Kesehatan mental adalah hak asasi manusia universal'.
Mengutip Healtline, Jumat (13/10/2023), berikut ini beberapa cara cepat mengatasi stres . Semakin cepat sres hilang semakin cepat mental kita untuk sehat. Untuk itu yuk coba cara berikut ini!
Sebuah penelitian terhadap 101 orang dewasa menemukan bahwa orang yang mengunyah permen karet selama bekerja memiliki respons stres yang lebih rendah.
Namun, janganlah mengunyahnya setengah hati jika ingin menghilangkan stres dengan cara ini. Kamu mungkin bisa mengunyahnya dengan kuat guna melampiaskan perasaanmu pada permen karet. Ada sebuah studi lain yang menemukan bahwa mengunyah permen karet dengan kuat sangat diperlukan guna menghilangkan stres.
Menghadapi stres adalah kesempatan untuk mengatur ulang pikiran dan menganggapnya sebagai kesempatan untuk berkembang. Para peneliti mengatakan keadaan ini pertanda otak sedang memperbaiki kesalahan yang pernah diperbuat dan mencoba belajar dari pengalaman sehingga kita dapat menanganinya secara berbeda di lain waktu.
Diketahui, stres dapat dialami semua kalangan usia, baik anak-anak, remaja hingga orang dewasa.
Mengutip UNICEF, stres adalah perasaan yang umumnya dapat kita rasakan saat berada di bawah tekanan, merasa kewalahan, atau kesulitan menghadapi suatu situasi. Keadaan ini merupakan bagian gangguan kesehatan mental. Sebab, seseorang yang mengalami stes akan merasa gelisah, cemas, sulit konsentrasi, hingga mengalami depresi.
Jika hal tersebut tidak diatasi tentu akan membahayakan diri mereka. Seseorang yang mengalami stres bisa jadi akan menyakiti tubuhnya sendiri. Bahkan, tidak menutup kemungkinan mereka akan mengakhiri hidupnya.
Untuk itu, dalam memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 mari bersama-sama untuk menangani stres dengan baik demi kesehatan mental. Sebab, semua manusia di muka ini memiliki hak untuk memiliki mental yang sehat. Hal ini sejalan dengan tema Kesehatan Mental Sedunia 2023 yakni 'Kesehatan mental adalah hak asasi manusia universal'.
Mengutip Healtline, Jumat (13/10/2023), berikut ini beberapa cara cepat mengatasi stres . Semakin cepat sres hilang semakin cepat mental kita untuk sehat. Untuk itu yuk coba cara berikut ini!
Cara mengatasi stres
1. Kunyah permen karet
Mengunyah adalah bentuk pengurangan stres yang bagus. Jika kamu memiliki permen karet, terutama permen karet beraroma, kunyahlah setidaknya selama tiga menit.Sebuah penelitian terhadap 101 orang dewasa menemukan bahwa orang yang mengunyah permen karet selama bekerja memiliki respons stres yang lebih rendah.
Namun, janganlah mengunyahnya setengah hati jika ingin menghilangkan stres dengan cara ini. Kamu mungkin bisa mengunyahnya dengan kuat guna melampiaskan perasaanmu pada permen karet. Ada sebuah studi lain yang menemukan bahwa mengunyah permen karet dengan kuat sangat diperlukan guna menghilangkan stres.
2. Mengakui perasaan stres
Mengakui stres benar-benar dapat membantu meringankan beban. Ini bisa menjadi langkah pertama untuk meminta bantuan.Menghadapi stres adalah kesempatan untuk mengatur ulang pikiran dan menganggapnya sebagai kesempatan untuk berkembang. Para peneliti mengatakan keadaan ini pertanda otak sedang memperbaiki kesalahan yang pernah diperbuat dan mencoba belajar dari pengalaman sehingga kita dapat menanganinya secara berbeda di lain waktu.